
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) atau Desa Siaga adalah istilah yang dapat merujuk pada kegiatan musyawarah atau pertemuan yang dilakukan oleh masyarakat desa. "Desa Siaga" mungkin mengacu pada sebuah program atau inisiatif tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan desa.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan salah satu bentuk praktik demokrasi yang dilakukan di tingkat desa. Dalam musyawarah ini, masyarakat desa berkumpul untuk membahas dan membuat keputusan terkait berbagai masalah atau program yang berkaitan dengan kehidupan desa. Hal ini merupakan bagian dari prinsip otonomi desa di berbagai negara, di mana masyarakat lokal memiliki peran penting dalam pengelolaan urusan desa.
Program "Desa Siaga" mungkin memiliki fokus khusus pada upaya kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai risiko, termasuk bencana alam atau masalah kesehatan. Dalam konteks ini, musyawarah masyarakat dapat menjadi sarana untuk memberdayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait dengan penanggulangan risiko dan peningkatan kapasitas desa.
Proses Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) atau Desa Siaga Desa Cangkringdalam kurun waktu satu tahun dapat mencakup berbagai kegiatan dan agenda. Setiap desa mungkin memiliki jadwal dan kebutuhan yang berbeda, tetapi umumnya, berikut adalah beberapa tahapan dan kegiatan yang mungkin terjadi selama satu tahun:
- Penyusunan Rencana Pembangunan Desa (RPD):
- Awal tahun biasanya dimulai dengan penyusunan Rencana Pembangunan Desa untuk menetapkan prioritas dan tujuan pembangunan dalam setahun ke depan.
- Musyawarah Rencana Pembangunan Desa:
- Musyawarah diadakan untuk membahas RPD dan mendapatkan masukan dari masyarakat terkait prioritas dan kebutuhan desa.
- Pelaksanaan Proyek dan Kegiatan:
- Berbagai proyek dan kegiatan yang direncanakan dalam RPD dilaksanakan selama tahun berjalan. Ini mungkin mencakup infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor lainnya.
- Evaluasi dan Pembahasan Kemajuan:
- Pada titik-titik tertentu dalam tahun, musyawarah atau pertemuan diadakan untuk mengevaluasi kemajuan proyek dan kegiatan yang sedang berlangsung.
- Musyawarah Anggaran Desa:
- Proses perencanaan anggaran desa diadakan, dan musyawarah digelar untuk membahas alokasi dana untuk berbagai program dan kegiatan.
- Musyawarah Desa Siaga:
- Jika terkait dengan program Desa Siaga, musyawarah atau pertemuan khusus mungkin diadakan untuk membahas kesiapsiagaan desa terhadap bencana atau kejadian darurat.
- Evaluasi Akhir Tahun:
- Pada akhir tahun, dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pencapaian dan hambatan yang dihadapi selama setahun.
- Penyusunan RPD untuk Tahun Berikutnya:
- Proses perencanaan dimulai kembali dengan penyusunan RPD untuk tahun berikutnya, dengan mempertimbangkan hasil evaluasi dan perubahan kondisi desa.
Dalam proses Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), banyak pihak yang terlibat, dan partisipasi masyarakat sangat diutamakan. Beberapa pihak yang umumnya terlibat dalam MMD melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan unsur pemerintahan desa, Dalam proses Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), banyak pihak yang terlibat, dan partisipasi masyarakat sangat diutamakan. Beberapa pihak yang umumnya terlibat dalam MMD melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan unsur pemerintahan desa. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan (08/12).
Berikut ini laporan satu tahun :
LAPORAN KEGIATAN DESA SIAGA
- POKJA P4K
Laporan kegiatan Desa Siaga Pokja P4K dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Laporan Kegiatan Desa Siaga Pokja P4K
DesaCangkring Tahun 2023
NO |
VARIABEL |
TARGET |
CAKUPAN |
KESENJANGAN |
1 |
K 1 |
100% |
11 (100%) |
0 |
2 |
K 4 |
100% |
11 (100%) |
0 |
3 |
Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan |
100% |
100% |
0 |
4 |
Persalinan di Fasilitas Kesehatan |
100% |
100% |
0 |
5 |
Bumil Resiko Tinggi |
20% |
5 (45%) |
55% |
6 |
Penempelan stiker P4K oleh Kader |
100% |
100% |
0 |
7 |
Pelaksanaan Donor Darah |
ADA |
- |
- |
8 |
Ambulan Desa |
ADA |
1 |
0 |
9 |
Dasolin |
ADA 30% |
Ada |
- |
10 |
Tabulin |
ADA 100% |
TidakAda |
- |
11 |
KN 1 |
100% |
100% |
0 |
12 |
KN Lengkap |
100% |
100% |
0 |
13 |
Angka Kematian Ibu |
0 |
0 |
0 |
14 |
Angka Kematian Bayi |
0 |
0 |
0 |
15 |
Keluarga mengikuti Program KB |
100% (124) |
60% (75) |
40% |
16 |
Bayi mendapatkan Imunisasi DasarLengkap |
100% |
100% (8) |
0 |
- POKJA GIZI
Laporan kegiatan Desa Siaga Pokja Gizi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.2Laporan Kegiatan Desa Siaga Pokja Gizi
DesaCangkring Tahun 2023
NO |
VARIABEL |
TARGET |
CAKUPAN |
KESENJANGAN |
1 |
S (seluruh balita) |
100% |
47 (100%) |
0 |
2 |
K (memiliki KMS) |
100% |
47(100%) |
0 |
3 |
D (balita ditimbang) |
- |
47 (100%) |
0 |
4 |
N ( BB naik) |
- |
13 (28%) |
72% |
5 |
D/S |
80% |
100% |
0 |
6 |
N/D |
60% |
13 (28%) |
32% |
7 |
Bayi ASI Eksklusif |
60% |
5 (70%) |
10% |
8 |
Balita Gizi Kurang |
25% |
2 (4,2%) |
-20,8% |
9 |
Balita Gizi Buruk |
10% |
0 |
0 |
10 |
Bumil KEK |
25% |
1 (9%) |
-16% |
11 |
Pemberian Vitamin A |
100% |
100% |
0 |
12 |
Stunting |
<25% |
2 (4,3%) |
-20,7% |
- POKJA P2
Laporan kegiatan Desa Siaga Pokja P2M dapat dilihat pada tebel dibawah ini:
Tabel 3.3 Laporan Kegiatan Desa Siaga Pokja P2M
Desa CangkringTahun 2023
NO |
VARIABEL |
TARGET |
CAKUPAN |
KESENJANGAN |
1 |
Pemantauan Jentik Berkala (PJB) |
|
100% |
- |
Angka Bebas Jentik |
95% |
95%
|
- |
|
2 |
Kasus Penyakit Menular |
|
|
|
Diare |
992 = 419 |
9 (2,14%) |
- |
|
Demam Berdarah |
0 |
2 |
- |
|
ISPA
|
10% x 992 = 99,2 |
36 (36%) |
|
|
Susp TBC
|
10% ISPA = 9 |
2(22%) |
|
|
TBC |
10% x 30 = 3 |
2 (66,7 %) |
|
|
|
Leptospirosis |
0 |
2 |
|
3 |
Kasus Penyakit Tidak Menular Hipertensi Diabetes Melitus |
|
|
|
- |
55 |
|
||
- |
5 |
|
||
|
Hipertensi yang rutinberobat |
100% dari penderita Hipertensi |
43 (78,1%) |
-21,8% |
- POKJA SANITASI DAN PHBS
Laporan kegiatan Desa Siaga Pokja Sanitasi dan PHBS dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.4 Laporan Kegiatan Desa Siaga Pokja Sanitasi dan PHBS
Desa Cangkring Tahun 2023
NO |
VARIABEL |
TARGET |
CAKUPAN |
KESENJANGAN |
|
POKJA SANITASI |
|
|
|
1 |
Rumah Sehat |
100% |
269 (100%) |
|
2 |
Jamban Sehat |
100% |
269 (100%) |
|
3 |
SPAL |
ADA |
100% |
|
4 |
Sarana Air Bersih (SAB) |
100% |
100% |
|
5 |
STBM 5 PILAR |
|
|
|
|
a. Stop BAB Sembarangan |
DILAKSANAKAN |
DILAKSANAKAN |
|
|
b. Cuci Tangan pakai Sabun |
DILAKSANAKAN |
DILAKSANAKAN |
|
|
c. Pengelolaan Air Minum RT |
DILAKSANAKAN |
DILAKSANAKAN |
|
|
d. Pengelolaan Sampah RT |
DILAKSANAKAN |
DILAKSANAKAN |
|
|
e. Pengelolaan Limbah cair RT |
DILAKSANAKAN |
DILAKSANAKAN |
|
|
POKJA PHBS |
|
|
|
1 |
Jumlah KK yang disurvei PHBS RT |
20% DARI JUMLAH KK |
(361) 84,8% |
|
2 |
Jumlah KK Sehat |
65% |
79,1% |
+14,1% |
3 |
Jumlah KK Tidak Sehat |
|
33,2% |
|
4 |
Penyebab Tidak Sehat |
|
MEROKOK |
|
5 |
Survei Keluarga Sehat (KS) |
SUDAH |
SUDAH |
|
6 |
Jumlah KK yang disurvei KS |
100% |
- |
|
7 |
Kepesertaan JKN masihrendah. |
100% |
90% |
-10% |
8 |
Kebiasaan merokok didalam rumah masih tinggi |
0 |
53.25% |
|
- POKJA PENGANGGULANGAN BENCANA
Laporan kegiatan Desa Siaga Pokja Penanggulangan Bencana dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.5Laporan Kegiatan Desa Siaga Pokja Penanggulangan Bencana
Desa CangkringTahun 2023
NO |
TANGGAL |
TEMPAT |
BENCANA |
KEG YG SDH DILAKUKAN |
1 |
Januari s/d Desember2023 |
4 Dusun |
- |
- |
NO |
VARIABEL |
YA |
TIDAK |
1 |
Peta Rawan Bencana |
˅ |
|
2 |
SOP Penanganan Bencana |
|
˅ |
- POKJA KESWA
Laporan kegiatan Desa Siaga Pokja Keswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.7 Laporan Kegiatan Desa Siaga Pokja Keswa
Desa CangkringTahun 2023
NO |
VARIABEL |
TARGET |
CAKUPAN |
KESENJANGAN |
1 |
Jumlah penderita gangguan jiwa |
- |
6orang |
- |
2 |
Yang sudah mendapat pengobatan |
100% |
6 (100%) |
- |
3 |
Yang belum mendapat pengobatan |
0 |
0 |
- |
4 |
Jumlah yang di screening keswa |
50 |
50 |
- |


